• Semua anak pernah mengalami tindak “kekerasan” seperti dikucilkan, dicemooh, dipalak uang jajannya, diancam, difitnah, atau bahkan disakiti secara fisik.
• Tindak “kekerasan” baik fisik, verbal, atau pun psikologis seperti itu lazim dikenal dengan sebutan bullying.
• Bullying bisa terjadi di semua tingkatan sekolah. Dari TK sampai universitas. Apabila bullying dibiarkan, akibatnya akan sangat mencemaskan bagi terwujudnya smart generation, generasi penerus bangsa ini.
• Anak yang menjadi korban bullying bisa mengalami depresi, yang mengakibatkan anak itu jadi minder, penakut, trauma, bahkan bisa cacat fisik. Sebaliknya, bagi pelaku bullying, ia juga dalam posisi tidak menguntungkan karena ia akan berkembang menjadi generasi yang akrab dengan kekerasan dan tidak peduli pada orang lain.
Jangan sampai bullying terlanjur menjadi kebiasaan dan merusak mental anak-anak kita. Kini saatnya kita lakukan... STOP BULLYING!
Sumber::www.konferensianak.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
3 comments:
setuju....
Stop Bullying...
STOP Durhaka pada anak
aku juga setuju....
apa yang saya cari, terima kasih
Post a Comment