“STOP BULLYING”Tanggal 25 – 29 November 2007, Majalah Bobo yang didukung Sari Husada akan menyelenggarakan Konferensi Anak 2007 dengan mengangkat tema Stop Bullying. Konferensi yang akan diadakan di Jakarta ini diikuti 36 anak sekolah dasar dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka akan membahas peristiwa-peristiwa bullying yang pernah mereka lihat dan alami, apa akibat bullying, dan bagaimana mereka menghindari atau mencegah bullying.
Hasil Konferensi Anak “Stop Bullying” ini diharapkan dapat menjadi sumbangan nyata anak-anak dalam rangka menyiapkan diri menjadi smart generation, penerus cita-cita bangsa.
KONFERENSI ANAK TINGKAT NASIONAL
Setelah melalui proses seleksi dari 1515 tulisan yang masuk dari berbagai daerah di Indonesia, maka terpilihlah 36 delegasi Konferensi Anak 2007. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Bandar Lampung, Banten, Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, Bali, Banjarmasin, Riau, Nias, Pekanbaru, Kupang, Manado, dan Papua.
Selama konferensi, mereka akan menginap di Wisma Makara UI, Depok. Para delegasi konferensi ini akan mendapat bimbingan dari Tim Fasilitator Ibu Henny Supolo Sitepu dan akan mendapat pengayaan materi Stop Bullying dari Ibu Ninik L. Karim.
Adapun metode penyampaian materinya adalah, diskusi dan dorongan untuk berpendapat secara individual; dinamika dan kerjasama kelompok yang dilakukan di dalam dan luar ruang, serta penyusunan tulisan hasil pemahaman dan penghayatan pribadi dalam kelompok masing-masing. Hasil diskusi mereka ini akan dibuat dalam sebuah deklarasi yang akan diserahkan kepada pejabat pada acara puncak.
MENYIAPKAN SMART GENERATION
Konferensi Anak merupakan kegiatan tahunan Majalah Bobo untuk menyiapkan smart generation. Anak-anak smart generation adalah calon-calon pemimpin bangsa yang cerdas, cinta kepada negerinya, dan peduli kepada bangsanya.
Melalui konferensi, Majalah Bobo memberikan wadah kepada anak-anak untuk peka terhadap persoalan yang ada di sekitarnya dan berlatih menyuarakan pendapatnya. Oleh kaerna itu, dalam setiap penyelenggaraan konferensi, dipilih tema tertentu yang berkaitan dengan kehidupan anak secara langsung.
Pemilihan delegasi dilakukan dengan mengadakan Lomba Penulisan Konferensi Anak. Lomba ini terbuka bagi anak Indonesia kelas 4 sampai 6 SD.
Peserta yang karangannya terpilih, berhak menjadi delegasi Konferensi Anak. Mereka, yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, akan berkumpul dan bersama-sama membahas sebuah tema yang berbeda setiap tahunnya. Mereka akan dikarantina selama beberapa hari untuk menghasilkan sebuah deklarasi Konferensi Anak.
Deklarasi Konferensi Anak, selanjutnya akan diserahkan kepada pejabat terkait, sebagai bentuk usulan anak-anak dalam ikut serta memecahkan persoalan yang sedang dihadapi bangsa ini.
Hasil konferensi juga disebarluaskan ke sekolah-sekolah, lembaga-lembaga terkait, juga dimuat di media massa, utamanya Majalah Bobo, agar hasil konferensi bisa dilakukan oleh anak-anak Indonesia pada umumnya.
Kepada setiap delegasi, Majalah Bobo berharap, agar setiap delegasi memahami tema secara lebih dalam dan bisa melihat peran dirinya sendiri sebagai pemimpin untuk diri dan lingkungannya dalam melakukan pemberdayaan lingkungan.
Delegasi Konferensi Anak 2007
Tema Stop Bullying
Christ Daniel Michael Alexander Soselisa, SD Kristen Kalam Kudus, Ambon
Algad Nunumete, SD Negeri 70, Manado
Samuel Elia Tangka, SD YPJ Tembagapura, Timika, Papua
Ni Luh Putu Dewani Anggarina, SD Negeri 3 Gianyar, Bali
Grace Hutabarat, SDK Hasana, Kupang
Clianta DS, SD Kanisius Wirobrajan, Yogyakarta
Karina Stefani, SD St. Yusuf I, Bandung
Shafira Anindia Nur Latifah, SD Assalaam, Bandung
Natasya Adistana, SD Santo Yusuf I, Bandung
Aulia Gharsina Larasati, SDN Serayu, Yogyakarta
Fatin Philia H, SDN Dinoyo 4, Malang
Nadya Haira Annisa, SD Ihsaniyah Gajah Mada, Tegal
Andrea Tirza Suwito, SD PL Bernardus, Semarang
Rahmaditya Khadifa Abdulrozzaq Wijaya, SDN 1, Kutoarjo
Fatrisya Desi Ariani, SDN Kepanjen VII, Malang
Aloysius Eka Kurnia, SD Yos Sudarso, Karawang
Erythrina Saraswati Chikaruri, SDN Cilandak Barat 08 Pagi, Jakarta
Nadia Andiani, SDI Al-Azhar 8 Kembangan, Jakarta
Damarjati Afrizal Bramasta, SDN 02 Pesanggrahan Pagi, Jakarta
Nabila Jasmintia, SDN Jagakarsa 01 Pagi, Jakarta
Devry Ahmad Almas, SDN 01 Kampus 2 Randudongkal, Pemalang
Dina Umi Agustin, SDN 2 Rempoah, Banyumas
Hizkia Pardameanestu Christian Wibawa, SD Negeri 1 Tirtomulyo, Kendal
Jasmine Parasdya Adinda, SD Islam Cikal Harapan, BSD, Tangerang
Fauzia Syifa Imtihani, SD Waskito, Ciputat, Tangerang
Livia Andriana Lohanda, SD Mutiara Kasih, Karawaci, Tangerang
Hafizh Rizqullah, SD Bani Saleh I, Bekasi
Anzari Nurulia Soemadipradja, SDIT Aliya, Bogor
Hasna Afifah, SD Islam Dian Didaktika, Depok
Almira Dhamara Tyasari, SDN 26, Mataram
Hanna Sindhunata, SD Mardi Rahayu, Ungaran, Kab. Semarang
Abdul Rozzaq Ariwahyono, SDI Al-Azhar 25, Semarang Fauzan Maulana Ikhsan, SD Negeri 009 Kuala Terusan, Kerinci, Riau
Humairo Roihanah, SD Muh. 8, Banjarmasin
Sarah Siti Raja Harahap, SD No. 070974 Gunung Sitoli, Nias
Amalia Zulfa Salsabila, Madrasah Ibtidaiyah Negri I, Pekanbaru
Sumber: www.konferensianak.com